Saturday, November 28, 2015

The Fall.

The Fall.

Tik tik tik

"Sudah waktunya, kah ?" Pikirku disuatu malam tak berawan. Malam itu sangat sunyi, hingga aku mendengar suara yang berkepanjangan dan terus-menerus berbunyi. Rupanya jam tanganku berputar dengan suaranya sendiri.


Wednesday, November 25, 2015

Medicine.

Medicine



"Raungan tentara itu semakin kencang saat sebuah peluru lain menghujam kakinya.." Tik tik tik tik tik, bunyi keyboard yang timbul akibat kencangnya tekanan yang diberikan penulis ke papan dengan huruf itu. Layar laptopnya menampilkan sebuah naskah cerita yang ditulis olehnya.


Tuesday, November 24, 2015

Konstelasi Mimpi.

Konstelasi Mimpi.
Oleh : Kanzia Rahman



Kemarin, aku sudah menyampaikan kekesalanku, bukan ?

Jadi kurasa, aku harus mencari solusi dari segala kekesalanku dan kegelisahanku itu. Dibanding berkeluh kesah sepanjang hari dan mengutuk semua orang, aku lalu terdiam dalam malam dan mendapati sebuah waktu luang.


Sunday, November 22, 2015

Ekspektasi.

Ekspektasi
Oleh : Kanzia Rahman

"Selamat datang, para pejuang" Tulisan yang tertera pada banner yang menyambutku, dan banyak orang lainnya yang sedang berjalan menuju sebuah persimpangan yang disebut sebagai 'pertempuran harga diri'. Dimana hasil pertempuran nantinya akan menentukan kasta dari standar intelejensi masing-masing peserta.


Monday, November 16, 2015

The Ballad Of November Rain

The Ballad Of November Rain


"Selamat datang lagi, November." Ucapku kecil lalu menegak sedikit coklat panas yang menemaniku malam ini. Langit yang gelap diikuti suara gemuruh, hujanpun turun kala lagu yang kuputar mulai memainkan lagu Passenger, Let Her Go.

Oh, benar-benar malam dalam impianku.

Sunday, November 8, 2015

Enigma.

Enigma.


"When people talk to each other, they never say what they mean. They say something else and you're expected to just know what they mean."

Enigma, sebuah mesin pembuat kode pada masa Perang Dunia II. Kehadirannya bagai pedang bermata dua di dunia. Bagi Axis, ia adalah kurir terbaik dalam soal pesan, keeksisannya dijaga siang dan malam, setiap pesan yang datang akan diperhatikan baik-baik. Ia memegang peranan penting dalam setiap 'langkah' yang diambil oleh Axis disebuah papan catur bernama Dunia.

Namun hal itu tidak berlaku untuk Alliance. Enigma menjadi mesin pembawa bencana yang bertanggung jawab atas matinya ribuan orang tiap hari, gugurnya nyawa para tentara, dan gagalnya pengiriman logistik untuk menahan kehidupan suatu populasi di suatu daerah.


Thursday, November 5, 2015

Kota Mati.

Kota Mati



"Selamat Datang, Kembali" Tulis kata yang tertera pada sebuah banner yang menyambutku kembali ke sebuah kota yang terpencil dalam bumiku. Kota yang mungkin kulupakan, dan hampir saja kuanggap mati.

Malam kemarin, aku telah berdiskusi kecil dengan rasi bintang nan jauh diujung sana, aku juga mengunjungi galaksi terindah untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang menggulung jiwaku dalam diam dan membuat mulut ini bungkam.