Wednesday, December 2, 2015

12/12.

12/12.


"BRAK !" Bunyi beberapa buku yang ditumpuk begitu saja. Diletakkan dalam sebuah rak kosong yang tadinya agak berdebu, kini kembali penuh, sarang-sarang laba-laba pun mulai berjatuhan ke lantai seraya tumpukan buku lainnya menyentuh langit-langit rak

Tersisa beberapa buku lagi yang sepertinya tak cukup untuk dimasukkan kedalam rak tersebut. Pada buku teratas, tertulis sebuah tulisan, "Resolusi 2015 !". Jam dinding berputar terus, bahkan mungkin lebih cepat dari sebelumnya. Waktu berjalan terlalu cepat, tak terasa, sudah sampai lagi di awal dari akhir tahun ini.




Aku beranjak. Membuat coklat panas lainnya untuk menemaniku malam ini, menjadi temanku kala bulan berganti dan menghangatkan suasananya yang dingin dan sepi. Walau (sebenarnya) aku harap itu kamu yang menemaniku malam ini. Tapi entahlah, mungkin semesta tak mengizinkan. Dan dibalik persembunyiannya diatas sana, bintang sedang mempersiapkan penampilan terbaiknya untuk para penunggu malam di akhir bulan nanti. Entah apa, akupun ragu untuk menebak, tapi percayalah.

Pergantian bulan ini tidak seheboh bulan kemarin yang hujan badai. Bulan ini agak sedikit lebih tenang, tapi tetap, aku kagum pada malam yang hari ini jauh lebih elegan dan misterius, ia menyembunyikan bintang dibalik tirai keabuan yang menggantung itu. Ia juga menyelipkan bulan diantara awan kehitaman yang menghiasi langit, seolah membiarkan bulan tersebut menjadi sumber cahaya terbesar bagi seluruh benda langit.

Rasa bosan dan kantuk tak menyurutkan niatku sebagai pecinta pemandangan langit malam. Akupun membaca ulang beberapa tulisanku yang bertahan dalam arsip "Draft" untuk waktu yang cukup lama. Koleksi itu tersimpan cukup lama, bahkan jika bentuknya tak digital, mungkin akan berdebu dan berakhir di pembuangan sampah. Aku bahkan lupa pernah menulisnya, tapi keisengan macam apa yang membuatku bersyukur telah menemukan tulisan-tulisan ini lagi.

Mereka, arsip ini berharap dan membutuhkan sentuhan tangan hangatmu untuk menghilangkan debunya. Mungkin dulu, saat aku membuatnya, aku menitipkan banyak sekali hal yang penting dan tak penting yang dimana akhirnya, koleksi ini berharap untuk kamu baca.

Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada kehilangan setengah jiwa. Hal itu yang kurasakan saat itu, atau saat ini. Saat bintang memutuskan untuk bersembunyi dan bergelantungan dibelakang tirai hitam ini.

Dan tidak ada yang lebih menyedihkan dibandingkan menyadari bahwa banyak sekali target dan pencapaian yang (tadinya) diharapkan dapat dicapai tahun ini, malah menjadi boomerang yang mendesak kita. Dua belas seri bulan dalam satu tahun akan berakhir. Buku yang berjudul "2015" sebentar lagi tertutup, kurang dari 30 halaman lagi.

Dan cara kita menutup buku itu kembali kepada masing-masing. Aku memilih realistis bahwa cukup banyak target yang sepertinya harus kulepas karena keterbatasan waktu. :(

Dihalaman ke tigapuluh satu nantinya. Kita semua, bersama-sama akan membuka sebuah buku dengan 365 halaman. Buku bersih tanpa coretan sedikitpun dengan "2016" terpampang didepannya. Kamu, bersiaplah, aku harap kamu siap membuka buku baru tersebut. Dan setidaknya, beri aku tanda. Untuk terus berjuang atau menahan diri. Karena menebak tak semudah itu, tahu.

Akhir kata, siapkah kita untuk menuliskan sejarah di buku kosong tersebut dan menutup buku 2015 dengan sebuah lambang senyum ? ":)"

No comments:

Post a Comment