Wednesday, September 9, 2015

The Butterfly Effect.

The Butterfly Effect.
Oleh : Kanzia Rahman

"For the want of a nail the shoe was lost. For the want of a shoe the horse was lost. For the want of a horse the rider was lost. For the want of a rider the battle was lost. For the want of a battle the kingdom was lost. And all for the want of a horseshoe-nail." - Benjamin Franklin

The Butterfly Effect. Judul dari postingan kali ini. Kepakan sayap kupu-kupu kecil yang dapat menyebabkan badai di sisi yang lain. 




Tidak ada yang bisa kita prediksi secara tepat di dunia ini. Enggak, Tuhan maha mengejutkan dengan semua rencananya yang kita tidak (dan tidak akan) tahu.

Bekas rokok di sebuah hutan dapat membawa kehancuran suatu habitat hewan. Simple, tapi membawa dampak besar.

Dalam kehidupan ini, banyak banget hal yang mengejutkan. Bagi kalian, bagi saya, dan bagi mereka. Akan ada 3 buah pendapat pada satu hal yang sama.

Istilah ini enggak gue temuin begitu aja, awalnya istilah ini ada dalam film Butterfly Effect yang recomendded banget untuk ditonton, lalu muncul lagi dalam sebuah game berjudul Until Dawn, game horor dimana kita bisa membuat keputusan yang dapat membunuh atau justru menyelamatkan sang pemain.

Karena hidup penuh dengan pilihan dan keputusan, apapun yang kita lakukan dapat membimbing ke sesuatu hal yang lebih besar nantinya.


Jangan suruh gue untuk cerita pengalaman gue mengenai ini. Kalianpun mengalaminya, keputusan untuk bangun dan mandi di pagi hari atau justru bermalas-malasan di tempat tidur, keputusan untuk melakukan ini ketimbang itu, dan lainnya.

Pilihan yang telah kita buat memberi dampak besar kepada suatu hal di lain tempat atau waktu, uang 1000 yang kita sumbangkan bisa jadi sisa dari suatu pembelian yang tidak berguna, tapi bisa jadi kepingan terakhir yang dibutuhkan untuk membeli pakaian bagi mereka

Karena hidup adalah permainan terbaik yang pernah dianugerahkan oleh-Nya kepada kita dan tidak dapat diulang, maka ambil keputusan terbaik yang pernah dibuat dan jangan pernah melihat kebelakang.

Dari setiap pilihan yang pernah dipilih, bagi semua orang, saling berhubungan. Tidak ada yang menjadi aktor pembantu dalam permainan ini, semua orang adalah aktor utama bagi diri mereka sendiri.




We are all affected by the decisions, and even the existence of those around us.


Jadi, siapapun yang membaca postingan singkat ini dan menjalani hidup mereka dengan pilihannya sendiri, selamat menikmati hidup kalian!

No comments:

Post a Comment