Tuesday, April 1, 2014

The Protector - Part 5

The Protector - Part 5
Tribute To IDG Forum

"Hend !!" Kaki Hendy terluka parah, sebuah peluru yang ditembakkan oleh 1 dari 2 orang yang datang ke ruangannya menembus betis kakak Mathias Henry..

"Jadi disini.." Bona, Agam, dan Zaki sampai, mereka berhenti di depan pagar depan rumah itu, Daun demi daun yang jatuh dari pepohonan menambah angkernya kondisi rumah ini..





Mereka bertiga masuk ke kawasan rumah itu.. rumah 3 lantai dengan 2 pipa besar dan panjang memang selalu menarik perhatian orang yang lewat rumah itu..

"Zak, lu ke pohon arah jam 3, Gam lu ke pohon arah jam 5, Gua ke semak-semak disana" kata Bona sambil menunjuk arah jam 8..

10 menit sejak kedatangan mereka.. Tidak ada yang mendengar apapun.. sunyi dan sepi..

"Wah wah.. senang bisa bertemu denganmu.. Fauzan Bonaparte.." Bona menengok ke belakang.. dan..

"Owen !" Owen berdiri dengan tuxexo yang sama bersama 5 orang berbadan kekar dibelakangnya, Agam dan Zaki tertangkap..

"Tamat lo.." Owen mengeluarkan senjata apinya dan menempelkannya ke kepala Bona..

"Keingintahuan membawa nasib buruk yang terakhir untukmu.. Fauzan.." "Kau tidak berubah.." "Lupakan masa lalumu.. dan bersiaplah menemui kakakku.. dialam sana !" Owen menutup mata sebelum menekan pelatuknya, dan..

DUARR !! Dinding ruang penyekapan Vinna diledakan, "Vin !" "Hmppfht !" Firhan masuk dan membuka seluruh ikatan di badan Vinna.. Spontan, Vinna memeluknya..

Tak berselang berapa lama, ledakan menghancurkan ruang penyekapan sebelahnya dari luar, Sam muncul, 5 orang berbadan kekar masuk ke ruangan itu..

"Agen Firhan, Butuh bantuan di kamar penyekapan I, Siapapun masuk" 3 orang berbadan kekar masuk ke ruang penyekapan..

"Maaf mengganggu kegiatan kalian.." 1 dari orang itu mencekik leher Firhan, Tubuh Firhan diangkat.. lalu dilempar ke dinding seperti mainan..

Firhan bangun, orang berbadan kekar lainnya menekel Firhan, kedua kakinya terbang ke udara dan jatuh setelah kepalanya menemui lantai..

Agam dan Zaki berhasil menghajar 2 orang yang menangkap mereka, "Zak bantu Bona Zak" kata Agam setelah membuat pingsan orang itu.. "Yuk ah caw ke Bona.."

"Sudah berkali-kali gue bilang kalo itu kecelakaan !" Bona lolos dari tembakan yang suaranya kalah besar oleh suara ledakan ruangan Vinna tadi, Dia berhasil melakukan tekel ala pemain bola dengan dua kakinya, Kedua kaki Owen terbang tapi orang bertuxedo itu melakukan sebuah roll depan, lalu berhasil berdiri lagi..

"Mana kecelakaan.., lu nabrak dia, lalu dia jatuh dari jembatan itu.." Owen membuka memori Bona tentang kecelakaan beberapa tahun lalu

"Sebaiknya kau tidak mengungkitnya.. Owensky !" Bona menghajar Owen dengan 2 tendangan berturut-turut, kakinya berdenyut karena 2 tendangan itu menghajar lututnya..

Owen melakukan roll ke kanan, menembaki Bona.. "Ini belum seberapa Owen !!" Bona menonjok muka Owen, dia mengeluarkan darah..

"Kau tidak pantas marah.. Bona !!" Bona terdiam.. terpaku.. "Aku yang patutnya marah, aku yang dendam !!.. Bukan kau !!" Bona terduduk.. dia menunduk.. perlahan air matanya jatuh..

"Ini diluar dugaan ku !" Bona menonjok tanah dibawahnya.. air matanya membasahi mukanya..

BUAKK ! Owen dipukul tepat di tengkuknya, dia pingsan seketika.. "Bona !, ayo lanjutkan perjuangan kita !" Agam dan Zaki melihat 5 orang lain datang..

"Bon.. lari !" Bona berlari memasuki rumah itu, Zaki dan Agam berusaha menahan 5 orang itu..

DOR DOR 2 peluru menembus 2 orang didepan Firhan, Firhan menghajar 1 orang lain dengan tendangan volly-nya tepat dikepala orang tersebut, 3 orang mati..

"Thanks Rel.." "Sekarang gue ke sebelah dulu han.." Farrel keluar ruangan Vinna, dalam hitungan detik suara tembakan terdengar dari ruangan sebelahnya..

"Han, pergi ke lantai bawah, selesaikan misi kita" "Siap con" Firhan menerima pesan dari ocon, Sam dan Farrel dibantu oleh Henry, mereka bertiga melawan 3 orang..

"3 vs 3.." Farrel bergumam.. Dia membunuh total 4 orang dalam misi kali ini.. Sam merobek pipi kanan salah satu musuhnya, tebasan itu dia lanjutkan dengan sebuah tusukan di leher musuhnya.. 2 vs 3..

Henry menendang kepala musuhnya, dia berusaha melanjutkan dengan tendangan kaki kiri, namun ditepis..

Henry menendang perut orang itu, sayang dia lengah, musuhnya menangkap badan adik dari Hendy Kurniawan, dilemparnya badan itu ke sebelah Hendy..

Farrel menembaki musuhnya, 2 peluru lainnya sudah dia tembakan, timah panas itu menembus tangan korban dan jidat korban, 1 vs 2..

Hendy terpancing amarah.. dia bangun dan mencoba menonjok lawan Henry tadi, pukulannya mengenai mata kanan musuhnya.. "Pergilah.. bantu yang lain.. ini biar gue yang urus.." Hendy berkata pada Farrel-Sam

"Sebelum itu.. biar kami membantumu.." jawab Sam, lalu dia menebas kaki kanan musuhnya, Farrel melempar pistol seberat 2 kg itu ke kepala musuhnya..

Sam dan Farrel pergi, menuruni tangga, makin banyak musuh yang datang..

"Henr.. selesaikan !" Henry menendang kaki kiri musuh yang tersisa, dilanjutkan tendangan kaki kanan dari Hendy, orang itu berlutut.. Henry melakukan tendangan volly ke kepala orang itu dari sebelah kiri,Hendy menendang dari arah sebaliknya..

"Mantap bro !" "Hend lu disini dulu, gua cari bantuan dah" "sip henr gua tunggu disini".. Henry berlari menuruni tangga, tapi dibawah lebih banyak lagi musuh..

"Ruang penyekapan ada di lantai 2.. lantai bawah dikepung.. lantai atas mungkin ada pertolongan.." Henry naik ke lantai atas, dia melihat sebuah kotak P3K..

"Maaf nak.. kau tidak boleh menggunakannya.." Seseorang muncul dari tangga, dia agak bonyok tapi stay cool, dengan satu tangan di saku kiri dan tangan kanan mengarahkan pistol kearah Henry..

"Kau.."
.....
....
...
..
.
.
DOR !!!

TO BE CONTINUED

No comments:

Post a Comment