Thursday, March 20, 2014

The Protector - Part 2

THE PROTECTOR - 2
Tribute To IDG Forum

"Parah emang nih yang nobar, sampah dimana-mana, tong sampah ada banyak padahal" Bona, pengurus tempat nonbar membersihkan tempatnya yang berantakan dan kotor..

"Dingin juga ye, ke toilet dulu ah" Dia melangkah ke kamar mandi pria.. dan..





"HAH !? Apaan nih ?" Bona kaget melihat seorang pria telentang dengan posisi tiarap, darah dimana-mana, dan sebuah tongkat baseball tergeletak disebelah pria itu..

"Hmm.., pasti ini orang dipukul, masa iya kepleset hampir kaya gini.." Bona adalah orang yang pintar, dia mencari dan mengambil KTP pria itu.. "Hmm.. Arsyad Firhansyah ?"

Agam berhasil menemukan Hendy dan Henry, mereka sedang mengejar sebuah mobil.. "Bang kelebihan 1.000 bang !!" dia meneriaki Hendy dan Henry..

Teriakannya terdengar oleh sebuah geng motor kawasan sana yang terkenal sadis dan berbahaya..

"Bos hajar bos !" 2 buah motor berkecepatan tinggi tancap gas menyeruduk motornya Agan, dia berhasil mengelak..

Tapi sayang, Agam kehilangan keseimbangan, Motornya terbang menembus pagar pembatas jalan dan masuk ke sebuah selokan tak berair, lebarnya kira-kira 1,5 meter..

Helmnya retak, dia hanya terluka di lutut, motornya rusak parah.. "Nih Rel orangnya.." "tembakin aja" DOR DOR DOR.. 3 tembakan sukses 'menembus' Agam, dia berpura-pura mati karena lututnya masih sakit..

"Udah mati dia rel" "tunggu.." orang yang dipanggil 'rel' itu diam sebentar.. dia menggunakan sarung tangan.. dan mengambil dari saku jaketnya..

"ngapain lo rel ?".. Farrel menengok ke orang sebelahnya.. menyeringai.. dan.."Sorry yong.. tapi harus ada yang dikorbankan demi kelancaran penyelidikan.." "Rel ?" JLEB !!..

Dia menusuk orang sebelahnya dengan pisau tepat di perut, "Aakh !" Farrel memegang pergelangan tangan 'partner'nya, lalu diarahkan ke muka 'partner'nya.. "Rel !!, Jangan.."

"Terima kasih telah menjadi partner yang baik.. semoga pengorbananmu tidak sia-sia.." "Rel.." DOR.. Farrel menekan pelatuk di pistol.. pistol itu memuntahkan peluru berkecepatan tinggi menembus jidat Yongki..

Tubuh Yongki diangkat, dibuang ke sebelah Agam yang pingsan karena kesakitan, lalu Farrel membuka sebuah botol berisi minyak, dibuang semua minyaknya, dan dibakar dengan korek api pemberian Yongki..

"Dengan ini.. Case Closed...." Farrel berjalan meninggalkan ladang api yang dia buat..

"Weh awas lo !!" 2 buah motor lainnya menjepit Hendy-Henry, mereka ditembaki, dan didepan mereka ada sebuah perempatan lampu merah..

Mobil itu berjalan lurus melewati detik terakhir lampu hijau, "Hend jangan maksa Hend !, kanan ada truk isi batu bara woy !" Hendy berhasil melewati truk itu, yang nampaknya supirnya mengantuk sehingga tidak mengerem..

Truk itu menghantam 2 buah motor yang menjepit mereka, lalu terpental entah kemana.. jika Hendy-Henry telat sepersekian detik, mereka bertukar nasib dengan 2 motor tadi..

"Wah mantap lo bang !!, Asli keren" "tancap kejar mobil didepan.." Hendy-Henry tidak bosan mengejar mobil itu..

Pintu toilet pria terbuka, seseorang masuk.. "Wah siapa lo !?" orang itu meneriaki Bona..

"Tugas lo apa disini ? Bunuh dia ?" "mana tugas, gue nunggu dijemput doang" "halah boong lu ketauan banget, tempat ini udah tutup dari tadi jam 9, lagipula lu ga pake atribut Arsenal" Bona debat dengan orang itu..

Bona berdiri, dia stay cool didepan orang asing.. dan orang itu berkata, "Wah.. korbannya nambah satu lagi nih.." Katanya sambil mengeluarkan sebuah pedang samurai..

No comments:

Post a Comment